Jakarta, Satucita.com – Jumlah mahasiswa asing yang mengikuti kuliah penuh waktu (tingkat sarjana atau S1) di President University terus meningkat. Selama 7 tahun berturut-turut, sejak 2017-2023, President University berhasil mempertahankan capaian sebagai perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak se-Indonesia untuk tingkat sarjana. Fakta tersebut mengutip data izin belajar bagi mahasiswa asing yang kuliah di Indonesia.
Data terbaru dari Direktorat Kelembagaan, yang dikutip pada Februari 2024, mengungkapkan bahwa sebanyak 2.999 mahasiswa asing memperoleh izin belajar di Indonesia.
Handa memaparkan faktor kunci yang membuat mahasiswa asing tertarik untuk kuliah di President University. Pertama, penggunaan bahasa Inggris dalam pelaksanaan perkuliahan. “Ini sudah kami terapkan sejak tahun pertama perkuliahan. Bukan hanya dalam kegiatan di kelas, tetapi juga untuk setiap laporan, tugas atau ujian, penyusunan skripsi dan berbagai kegiatan akademis lainnya. Semuanya berbahasa Inggris,” paparnya.
Kedua, kualitas penyelenggaraan pendidikan di President University yang terus meningkat. “Ini tercermin dari raihan akreditasi A versi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk President University, termasuk juga akreditasi internasional untuk beberapa program studinya,” terangnya.
Ketiga, kolaborasi President University dengan berbagai lembaga internasional. Termasuk dengan kalangan perguruan tinggi terkemuka yang ada di luar negeri. Rektor yang dilantik pada akhir Januari 2024 itu mengatakan, terus meningkatnya jumlah mahasiswa asing yang kuliah di Indonesia merupakan pertanda positif.
Ini baik bagi di President University maupun Indonesia. “Dengan terus bertambahnya mahasiswa-mahasiswa asing yang kuliah di sini, President University semakin bisa ikut berkontribusi dalam meningkatkan perolehan devisa melalui bidang pendidikan,” jelasnya. Ke depan, President University akan terus membuka diri bagi hadirnya mahasiswa-mahasiswa asing baik yang ingin kuliah tingkat sarjana maupun pascasarjana. “Apalagi kami sekarang sudah memiliki tiga program studi pascasarjana, dengan yang terbaru adalah S2 untuk bidang Hukum,” paparnya.