Press ESC to close

Satu CitaSatu Cita

Sheila on 7 Guncang Stadion Si Jalak Harupat, Bandung Hanyut dalam Pagi yang Menakjubkan

Satucita.com – Sheila on 7 menggebrak konser Tunggu Aku di Bandung dengan membawakan lagu Pagi yang Menakjubkan. Aksi itu dibawakan So7 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu (28/9) malam.

Penonton ramai memadati venue ketika malam tiba. Mereka juga menjadi semakin riuh kala waktu menunjukkan pukul 20.00 WIB, bertepatan dengan jadwal Sheila on 7 tampil.

Lautan penonton itu diramaikan teriakan dan tepuk tangan saat lampu di panggung padam, diikuti siluet ketiga personel yang mulai bermunculan.

Sheila on 7 kemudian mengawali konsernya dengan membawakan Pagi yang Menakjubkan. Duta beraksi penuh energi sejak awal penampilan itu.

Sementara itu, Eross dengan gitarnya juga tidak ketinggalan menunjukkan aksi gitar solo, begitu pula dengan Adam sebagai bassis.
Penampilan tersebut diikuti sambutan amat meriah penonton. Mereka bersorak sorai dan ikut bernyanyi seirama dengan Duta.

Lagu pembuka itu menjadi awal dari pertunjukan Sheila on 7 di Bandung. Band itu nantinya membawakan sejumlah lagu selama beberapa jam di atas panggung.

Sementara itu, penonton sempat dihibur dengan penampilan pembuka tiga musisi sebelum aksi Sheila on 7. Fiersa Besari menjadi musisi pertama yang tampil pada pukul 16.15 WIB.

Band lokal asal Bandung, Pastel Badge, lalu mendapat giliran kedua untuk beraksi pada pukul 17.15 WIB. Setelah itu, Good Morning Everyone menghibur penonton sekitar pukul 19.00 WIB.

Sheila on 7 menggelar konser tunggal di Bandung sebagai penutup rangkaian tur mereka bertajuk Tunggu Aku Di.

Tur konser band asal Yogyakarta ini digelar diadakan di lima kota besar di Sumatra hingga Sulawesi.

Band pelantun Sahabat Sejati itu mengawali tur dari Samarinda pada 27 Juli, dilanjutkan dengan Makassar pada 10 Agustus, kemudian bertolak menuju Pekanbaru pada 31 Agustus.

Sheila on 7 juga menyambangi Medan pada 14 September, sebelum akhirnya menutup tur itu dengan mengadakan konser di Bandung 28 September.