Sulbar,Satucita.com-SULBAR – Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Sulawesi Barat (Sulbar) sukses menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke II pada Sabtu, 10 Agustus 2024, yang berlangsung di Ballroom Hotel Ratih, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Acara ini juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus DPD HIPKA Kabupaten se-Sulbar dan Forum Bisnis.
Ketua BPW HIPKA Sulbar terpilih, Muh Arifain Makkulau, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi yang mewadahi para pengusaha alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi khusus kepada mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali, yang berperan penting dalam penyelenggaraan Muswil di Polman.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran salah satu calon bupati Polman, Bebas Manggazali, yang telah memberikan rekomendasi dan ruang sehingga Muswil bisa dipusatkan di Polman,” ujar Muh Arifain.
Ia menambahkan bahwa Bebas Manggazali merupakan sosok tokoh yang patut diteladani, khususnya dalam komitmennya untuk mengembangkan sektor usaha dan mendorong minat pemuda menjadi entrepreneur yang tangguh dan berdaya saing.
Sementara itu, Bebas Manggazali berharap agar HIPKA Sulbar dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Polman. Ia menekankan pentingnya pelatihan wirausaha muda agar mereka dapat mengelola potensi alam di daerah tersebut, khususnya di sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan.
“Selama ini, hasil produksi pertanian di Polman lebih banyak dikirim ke daerah lain dalam bentuk bahan mentah. Saya berharap, ke depannya bisa ada kerjasama dengan HIPKA dan perbankan, sehingga kita dapat mengelola sendiri hasil produksi ini, meningkatkan nilai tambah komoditas, dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di Polman,” ujar Bebas.
Ia juga menegaskan bahwa dengan pengelolaan yang baik, Polman dapat mengurangi ketergantungan pada daerah lain dan mampu menciptakan lebih banyak peluang kerja, yang pada akhirnya akan menekan angka pengangguran di wilayah tersebut.