Jakarta,Satucita.com – Memelihara kesehatan ginjal tidak selalu memerlukan biaya tinggi. Mengonsumsi lima jenis sayuran ini secara rutin dapat membantu menjaga fungsi ginjal dan menghindarkan Anda dari biaya cuci darah yang mahal. Selain harganya yang terjangkau, sayuran ini mudah ditemukan di pasar dan supermarket.
Ginjal berfungsi menyaring kreatinin, senyawa sisa metabolisme dari darah. Kadar kreatinin yang tinggi dapat menjadi indikator masalah pada ginjal. Menurut Mayo Clinic, kesehatan ginjal dapat dipertahankan dengan mengonsumsi makanan yang membantu menurunkan kadar kreatinin, salah satunya sayuran berserat.
Berikut lima sayuran yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan ginjal:
- Kembang Kol
Kembang kol rendah kalium dan kaya akan vitamin C, vitamin K, serta serat. Mengonsumsi kembang kol dapat membantu menurunkan kadar kreatinin dan menjaga kesehatan ginjal. Satu cangkir kembang kol matang mengandung:
– Natrium: 19 mg
– Kalium: 176 mg
– Fosfor: 40 mg
- Kubis
Kubis adalah sumber vitamin K, vitamin C, dan berbagai vitamin B. Sayuran ini rendah kalium dan fosfor, serta mengandung serat yang baik untuk pencernaan. 70 gram kubis mengandung:
– Natrium: 13 mg
– Kalium: 119 mg
– Fosfor: 18 mg
- Paprika
Paprika rendah kalium dan kaya akan vitamin C serta vitamin A. Satu paprika merah ukuran 74 gram menyediakan 105% dari asupan vitamin C yang disarankan dan mengandung:
– Natrium: 3 mg
– Kalium: 156 mg
– Fosfor: 19 mg
- Arugula
Arugula, atau roket, adalah sayuran yang rendah kalium dan kaya vitamin K, mangan, dan kalsium. Satu cangkir arugula (20 gram) mengandung:
– Natrium: 6 mg
– Kalium: 74 mg
– Fosfor: 10 mg
- Lobak
Lobak kaya serat dan vitamin C, serta rendah kalium dan fosfor. Setengah cangkir lobak (58 gram) mengandung:
– Natrium: 23 mg
– Kalium: 135 mg
– Fosfor: 12 mg
Dengan rutin mengonsumsi sayuran ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perawatan medis.